Banyaknya presenter yang bermunculan ternyata dianggap oleh Charles Bonar Sirait sebagai momen untuk menyaring ulang tawaran-tawaran yang diterimanya. Charles pun mengaku hanya akan membawakan acara yang bermuatan pendidikan. "Ini memang pilihan, jadi saya juga harus memilih acara dan positioning yang tepat. Apalagi banyak acara yang sekarang yang nggak mendidik. Saya lebih enjoy acara yang talkshow. Saya nggak mau terjebak dalam kepopuleran artis. Pasar sekarang pasti cari orang yang lebih muda dan yang belum menikah. Jadi ada masanya," ujar Charles ditemui usai bermain futsal bersama wartawan di Kuningan Village, Kuningan, Jakarta, Sabtu(17/4) malam. You can see that there's practical value in learning more about indonesian celebrity. Can you think of ways to apply what's been covered so far?
Oleh sebab itu saat ini Charles lebih banyak mengajar ketimbang menerima tawaran sebagai presenter. Bukan hanya mengajar, dirinya pun sudah mengeluarkan beberapa buku yang berisi soal Public Speaking. "Buku saya The Power of Public Speaking dua minggu yang lalu sudah cetakan keempat. Sejak bulan Maret saya juga diangkat sebagai ketua umum relawan thalassaemia (kelainan darah akibat hemoglobinnya kurang) Indonesia. Jadi hasil penjualan buku itu disumbangkan untuk para penderita penyakit turunan thalassaemia," ujarnya. "Cetakan buku 1, 2 dan 3 sudah cukup untuk saya, jadi biarkan hasil penjualan buku ini untuk mereka. Biarkan menyumbang jadi sebuah kewajiban dan kalau beli buku kan bisa dapat ilmu juga," tambahnya. (kpl/adt/dar)
Oleh sebab itu saat ini Charles lebih banyak mengajar ketimbang menerima tawaran sebagai presenter. Bukan hanya mengajar, dirinya pun sudah mengeluarkan beberapa buku yang berisi soal Public Speaking. "Buku saya The Power of Public Speaking dua minggu yang lalu sudah cetakan keempat. Sejak bulan Maret saya juga diangkat sebagai ketua umum relawan thalassaemia (kelainan darah akibat hemoglobinnya kurang) Indonesia. Jadi hasil penjualan buku itu disumbangkan untuk para penderita penyakit turunan thalassaemia," ujarnya. "Cetakan buku 1, 2 dan 3 sudah cukup untuk saya, jadi biarkan hasil penjualan buku ini untuk mereka. Biarkan menyumbang jadi sebuah kewajiban dan kalau beli buku kan bisa dapat ilmu juga," tambahnya. (kpl/adt/dar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar